Untuk yang malas menghabiskan waktu lama dan biaya mahal di salon, tapi tetap ingin creambath secara teratur, HAIR ENERGY sepertinya bisa menjawab kebutuhan kita.
Creambath instan dari Makarizo ini sangat praktis dibandingkan proses creambath biasa. Khasiat utamanya untuk menghindari penuaan dini pada rambut yang katanya menimbulkan gejala rambut semakin tipis, lepek, dan kusam. Selain aloe vera (lidah buaya) yang berguna untuk menguatkan rambut, series ini juga mengeluarkan “rasa” lainnya.
Cara memakainya gampang banget. Kita tinggal keramas rambut, lalu ratakan Hair Energy ke seluruh batang rambut. Isi Hair Energy untuk saya yang rambutnya pendek, terasa sangat banyak, bahkan berlebihan. Tapi, karena ini pengalaman pertama, jadi saya pakai saja semuanya. Mungkin kalau dituangkan ke dalam mangkuk, krimnya bisa memenuhi satu mangkuk, jadi kira-kira sama banyak dengan krim yang disediakan kalau kita creambath di salon.
Setelah meratakan krim di seluruh batang rambut, kita pijat-pijat kepala selama 5 – 6 menit. Kalau melakukan sendiri, 5 – 6 menit akan terasa lama, jadi mungkin lebih baik dilakukan sambil nonton TV ^_^, daripada dilakukan di kamar mandi, nanti bisa bosan. Saat proses pemijatan, kulit kepala akan mulai terasa dingin, walaupun tidak sedingin kalau kita dipijat saat creambath di salon.
Selesai memijat, kita tinggal membilas rambut sampai bersih, tidak perlu di-sampo lagi. Dan selesailah proses creambath instan yang memang ekstra cepat ^_^. Menurut saran di kemasannya, untuk hasil terbaik gunakanlah Hair Engery dua kali seminggu.
Poin positif:
Sangat praktis karena bisa dilakukan dalam waktu 10 menit kurang, karena tidak perlu proses steaming. Coba bandingkan dengan proses creambath di salon yang memakan waktu minimal 1 jam.
Sama sekali nggak pelit krim. Saking banyaknya, mungkin untuk yang berambut pendek, krim bisa dibagi untuk dua kali pemakaian.
Hasilnya benar-benar membuat rambut halus, bercahaya, ringan, bersih dan mengembang.
Hasil creambath akan bertahan sampai keesokan harinya
Setelah rambut kering, akan tercium wangi yang segar. Dan wangi ini pun bertahan sampai keesokan harinya.
Tidak membuat gatal kulit kepala.
Mudah didapat (dijual di supermarket atau minimarket, dll)
Dibandingkan creambath di salon, Hair Energy yang harganya cuma Rp. 10.000 bisa dibilang super murah!
Poin negatif:
Wangi krimnya agak aneh saat baru dikeluarkan dari kemasan dan diratakan di rambut. Tapi tidak perlu khawatir, karena begitu rambut kering, wanginya jadi enak, ^_^.
Salah satu hal yang saya suka kalau creambath di salon adalah efek “cool” yang terasa di kulit kepala saat krim diratakan di rambut. Nah, Hair Energy rasanya kurang efek “cool”-nya, walaupun mulai terasa sedikit saat rambut dipijat.
Kesimpulan:
Dengan begitu banyak poin positif di atas, saya jadi tertarik untuk memakai Hair Energy secara rutin. Dan mungkin, mencoba “rasa” yang lainnya ^_^